Sidoarjo, 4 September 2024 – Dalam sebuah momen bersejarah bagi dunia akademik dan profesional akuntansi di Jawa Timur, Achmad Wicaksono, S.Ak., M.Ak., dosen Akuntansi dari Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA), baru-baru ini dipercaya untuk menjadi juri di Olimpiade Akuntansi se-Jawa Timur. Acara bergengsi ini diselenggarakan pada tanggal 8 Mei 2024 di Sidoarjo, dan diikuti oleh peserta dari berbagai sekolah menengah atas/ sedarajat di seluruh wilayah Jawa Timur.
Olimpiade Akuntansi, yang merupakan ajang kompetisi tahunan yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Akuntansi, bertujuan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan analitis peserta dalam bidang akuntansi. Tahun ini, acara ini menarik perhatian banyak pihak karena merupakan salah satu platform terbesar untuk menilai dan mengapresiasi bakat-bakat akuntansi muda di tingkat regional.
Achmad Wicaksono, S.Ak., M.Ak., yang dikenal sebagai ahli akuntansi dan pengajar berpengalaman, mengungkapkan rasa antusiasme dan tanggung jawabnya dalam peran barunya sebagai juri. “Menjadi juri di Olimpiade Akuntansi ini adalah sebuah kehormatan dan kesempatan luar biasa. Saya sangat terkesan dengan kemampuan dan kreativitas peserta, dan saya yakin bahwa mereka adalah calon-calon bintang masa depan dalam dunia akuntansi,” kata Dr. Ahmad.
Selama kompetisi, para peserta diuji melalui berbagai tantangan dan simulasi yang mencakup analisis laporan keuangan, perencanaan pajak, serta pemecahan kasus-kasus akuntansi yang kompleks. Tim juri, termasuk , Achmad Wicaksono, S.Ak., M.Ak., harus secara cermat mengevaluasi hasil kerja peserta berdasarkan kriteria keakuratan, inovasi, dan kemampuan menyelesaikan masalah.
“Saya sangat terkesan dengan kualitas peserta tahun ini. Mereka menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip akuntansi dan kemampuan luar biasa dalam menerapkannya pada situasi praktis,” ungkap , Achmad Wicaksono, S.Ak., M.Ak. setelah acara selesai. “Kompetisi seperti ini tidak hanya membantu peserta untuk mengasah keterampilan mereka, tetapi juga memberikan mereka pengalaman berharga dalam menghadapi tantangan dunia profesional.”
Event ini tidak hanya memberikan peluang bagi peserta untuk menunjukkan keahlian mereka, tetapi juga mempererat hubungan antara akademisi dan praktik profesional di bidang akuntansi. Banyak peserta yang merasa mendapatkan insight dan motivasi baru dari pengalaman tersebut.
Sebagai penutup acara, , Achmad Wicaksono, S.Ak., M.Ak. bersama juri lainnya memberikan apresiasi kepada semua peserta dan mengumumkan pemenang yang berhak meraih penghargaan dan kesempatan untuk melanjutkan kompetisi di tingkat nasional. “Kami berharap para pemenang dapat terus berprestasi dan berkontribusi secara signifikan dalam dunia akuntansi,” tambah , Achmad Wicaksono, S.Ak., M.Ak..
Dengan berakhirnya Olimpiade Akuntansi se-Jawa Timur 2024, diharapkan event ini akan terus menjadi ajang yang mendorong pertumbuhan dan pengembangan profesionalisme di kalangan akuntan muda, serta memberikan inspirasi bagi generasi berikutnya dalam bidang akuntansi.