Pos

“Dosen Akuntansi Terampil Ditunjuk Sebagai Dosen Pembimbing Akademik di UNUSIDA”

1 Mei 2024 – Jakarta – Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) Fakultas Ekonomi mengumumkan penunjukan resmi Chairil Anwar, S.P., M.Ak., dosen Akuntansi yang telah berpengalaman, sebagai Dosen Pembimbing Akademik atau Dosen Wali untuk Program Studi Akuntansi. Penunjukan ini, yang berlaku mulai bulan 08 Maret 2024, merupakan bagian dari upaya universitas untuk meningkatkan kualitas bimbingan akademik dan mendukung kesuksesan mahasiswa dalam perjalanan akademik mereka.

Chairil Anwar, S.P., M.Ak., yang dikenal karena dedikasinya dan keahlian mendalam dalam bidang akuntansi, akan memegang peran kunci sebagai Dosen Pembimbing Akademik. Dalam perannya ini, Chairil Anwar, S.P., M.Ak., akan bertanggung jawab untuk memberikan bimbingan dan dukungan kepada mahasiswa Program Studi Akuntansi, membantu mereka dalam merencanakan jalur studi, memilih mata kuliah, serta mengatasi tantangan akademik yang mungkin dihadapi.

Penunjukan ini diharapkan akan membawa dampak positif dalam proses pembelajaran mahasiswa. Dengan pengalaman luas Chairil Anwar, S.P., M.Ak., dalam bidang akuntansi dan rekam jejak yang solid dalam pengajaran, mahasiswa diharapkan akan mendapatkan bimbingan yang lebih terarah dan mendalam. Chairil Anwar, S.P., M.Ak., juga dikenal sebagai mentor yang peduli dan selalu siap memberikan dukungan tambahan kepada mahasiswa.

“Menjadi Dosen Pembimbing Akademik adalah tanggung jawab besar yang saya sambut dengan penuh semangat,” ujar Dr. Hidayat dalam pernyataan resminya. “Saya berkomitmen untuk membantu mahasiswa dalam mencapai tujuan akademik mereka dan mengatasi setiap tantangan yang mungkin mereka hadapi selama studi mereka di Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA).”

Dengan penunjukan ini, Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) juga menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan akademik bagi mahasiswa. Dosen Pembimbing Akademik diharapkan dapat memainkan peran penting dalam membimbing mahasiswa untuk meraih kesuksesan akademik dan profesional.

Selama masa tugasnya, Chairil Anwar, S.P., M.Ak., akan bekerja sama dengan tim akademik lainnya untuk memastikan bahwa mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang holistik dan mendukung perkembangan mereka di berbagai aspek, baik akademik maupun pribadi.

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) percaya bahwa bimbingan yang efektif adalah kunci untuk kesuksesan mahasiswa dan berharap bahwa penunjukan Chairil Anwar, S.P., M.Ak., sebagai Dosen Pembimbing Akademik akan membawa hasil yang positif bagi Program Studi Akuntansi dan seluruh mahasiswa yang terlibat.


https://drive.google.com/file/d/15JzKdYo6UCGs2Hf6HZ4Q5txTIh8q1a8s/view


https://drive.google.com/file/d/1t2dtn1YwgC5htMyDXYDxXtKtI0YAteA3/view


https://drive.google.com/file/d/1EIITg5Vx5D8gNW_Zbz2ZVsrObRGVRZvh/view


https://drive.google.com/file/d/1ZGIKM5S9rk2F5tPBR6okAQTAdL8EoWqR/view

“Dosen Akuntansi Terlibat Aktif di Kuliah Umum: Strategi Implementasi Tarif Efektif PPh 21 Terungkap”

15 Maret 2024 – Jakarta – Pada hari Jumat, 15 Maret 2024, UPN Veteran Yogyakarta menyelenggarakan kuliah umum yang mengangkat tema “Implementasi Tarif Efektif Rata-Rata PPh 21.” Acara ini berlangsung di Aula Utama Kampus UPN veteran Yogyakarta Achmad Wicaksono, S.Ak., M.Ak. dan dihadiri oleh berbagai kalangan akademisi, praktisi, serta mahasiswa. Salah satu peserta yang mendapat perhatian khusus adalah Dr. Ahmad Hidayat, dosen senior Akuntansi di Universitas UPN Veteran Yogyakarta .

Kuliah umum ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai tarif efektif rata-rata Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21, serta dampaknya terhadap kebijakan perpajakan dan praktik akuntansi di Indonesia. Tema ini sangat relevan mengingat pentingnya pemahaman tarif pajak dalam perencanaan keuangan dan kepatuhan pajak perusahaan serta individu.

Achmad Wicaksono, S.Ak., M.Ak., yang dikenal luas dalam bidang akuntansi dan perpajakan, turut berpartisipasi aktif dalam diskusi dan tanya jawab selama kuliah umum. Beliau memaparkan pandangannya mengenai cara-cara efektif untuk menghitung dan mengimplementasikan tarif PPh 21, serta memberikan contoh kasus nyata yang sering ditemui dalam praktik akuntansi. Partisipasi Achmad Wicaksono, S.Ak., M.Ak sangat diapresiasi oleh peserta lain, karena beliau tidak hanya menyampaikan teori, tetapi juga mengaitkannya dengan penerapan praktis di lapangan.

Dalam sesi diskusi, Achmad Wicaksono, S.Ak., M.Ak., menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam mengenai peraturan perpajakan terbaru dan bagaimana tarif efektif PPh 21 dapat mempengaruhi beban pajak yang ditanggung oleh karyawan dan perusahaan. Ia juga menjelaskan beberapa tantangan yang dihadapi dalam implementasi tarif ini dan memberikan saran untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.

Acara ini juga menghadirkan narasumber dari Direktorat Jenderal Pajak yang menjelaskan kebijakan terbaru dan perubahan regulasi terkait PPh 21. Kehadiran berbagai pihak dalam kuliah umum ini menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan pemahaman dan kepatuhan pajak di Indonesia.

Dengan adanya kuliah umum ini, diharapkan para peserta dapat memperoleh wawasan yang lebih baik mengenai tarif pajak dan bagaimana cara yang efektif untuk mengelola kewajiban perpajakan. Achmad Wicaksono, S.Ak., M.Ak., dan peserta lainnya meninggalkan acara dengan pengetahuan baru dan semangat untuk menerapkan informasi yang telah diperoleh dalam praktik sehari-hari.


https://drive.google.com/file/d/1wEzQQ3pL0gZ1l7i5RQ0psrTTXqvUY3-O/view

“Dosen Unusida Jadi Juri Bergengsi: Menilai Bintang-Bintang Akuntansi di Olimpiade se-Jawa Timur”

Sidoarjo, 4 September 2024 – Dalam sebuah momen bersejarah bagi dunia akademik dan profesional akuntansi di Jawa Timur, Achmad Wicaksono, S.Ak., M.Ak., dosen Akuntansi dari Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA), baru-baru ini dipercaya untuk menjadi juri di Olimpiade Akuntansi se-Jawa Timur. Acara bergengsi ini diselenggarakan pada tanggal 8 Mei 2024 di Sidoarjo, dan diikuti oleh peserta dari berbagai sekolah menengah atas/ sedarajat di seluruh wilayah Jawa Timur.

Olimpiade Akuntansi, yang merupakan ajang kompetisi tahunan yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Akuntansi, bertujuan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan analitis peserta dalam bidang akuntansi. Tahun ini, acara ini menarik perhatian banyak pihak karena merupakan salah satu platform terbesar untuk menilai dan mengapresiasi bakat-bakat akuntansi muda di tingkat regional.

Achmad Wicaksono, S.Ak., M.Ak., yang dikenal sebagai ahli akuntansi dan pengajar berpengalaman, mengungkapkan rasa antusiasme dan tanggung jawabnya dalam peran barunya sebagai juri. “Menjadi juri di Olimpiade Akuntansi ini adalah sebuah kehormatan dan kesempatan luar biasa. Saya sangat terkesan dengan kemampuan dan kreativitas peserta, dan saya yakin bahwa mereka adalah calon-calon bintang masa depan dalam dunia akuntansi,” kata Dr. Ahmad.

Selama kompetisi, para peserta diuji melalui berbagai tantangan dan simulasi yang mencakup analisis laporan keuangan, perencanaan pajak, serta pemecahan kasus-kasus akuntansi yang kompleks. Tim juri, termasuk , Achmad Wicaksono, S.Ak., M.Ak., harus secara cermat mengevaluasi hasil kerja peserta berdasarkan kriteria keakuratan, inovasi, dan kemampuan menyelesaikan masalah.

“Saya sangat terkesan dengan kualitas peserta tahun ini. Mereka menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip akuntansi dan kemampuan luar biasa dalam menerapkannya pada situasi praktis,” ungkap , Achmad Wicaksono, S.Ak., M.Ak. setelah acara selesai. “Kompetisi seperti ini tidak hanya membantu peserta untuk mengasah keterampilan mereka, tetapi juga memberikan mereka pengalaman berharga dalam menghadapi tantangan dunia profesional.”

Event ini tidak hanya memberikan peluang bagi peserta untuk menunjukkan keahlian mereka, tetapi juga mempererat hubungan antara akademisi dan praktik profesional di bidang akuntansi. Banyak peserta yang merasa mendapatkan insight dan motivasi baru dari pengalaman tersebut.

Sebagai penutup acara, , Achmad Wicaksono, S.Ak., M.Ak. bersama juri lainnya memberikan apresiasi kepada semua peserta dan mengumumkan pemenang yang berhak meraih penghargaan dan kesempatan untuk melanjutkan kompetisi di tingkat nasional. “Kami berharap para pemenang dapat terus berprestasi dan berkontribusi secara signifikan dalam dunia akuntansi,” tambah , Achmad Wicaksono, S.Ak., M.Ak..

Dengan berakhirnya Olimpiade Akuntansi se-Jawa Timur 2024, diharapkan event ini akan terus menjadi ajang yang mendorong pertumbuhan dan pengembangan profesionalisme di kalangan akuntan muda, serta memberikan inspirasi bagi generasi berikutnya dalam bidang akuntansi.


https://drive.google.com/open?id=1n0qTzUjhVOUwxd5rJpg1H45zVPgYssIK